
akhir-akhir ini gue sedikit disibukkan dengan sesuatu yang banyak menghantui mahasiswa tingkat akhir, sesuatu yang sering jadi penyebab mahasiswa menjadi mahasiswa abadi, yang sering kali jadi alasan mahasiswa menjadi expired dan sepertinya gue juga bakal jadi mahasiswa expired gara-gara sesuatu ini..
"SKRIPSI" inilah namanya, sebuah nama yang menjadi paranoid bagi mahasiswa tingkat akhir, skripsi berarti juga mencari rujukan-rujukan yang gue nggak begitu ngerti, menuruti apa kata dosen pembimbing,
menghadapi skripsi bagi gue seperti halnya menghadapi ujian hidup, frustasi dengan revisi yang tak kunjung kelar, dan jika belum tuntas akan menjadi masalah yang membuat pusing..
dikerjakan bikin pusing, tidak dikerjakan bikin malu (ga lulus-lulus). menghadapi skripsi benar-benar salah satu hal yang menyebalkan dalam hidup gue, penghambat segala aktivitas, gue sulit banget untuk konsen mengerjakan skripsi, apalagi setelah revisi dan revisi lagi, masalahnya adalah karena gue tidak pernah benar-benar fokus mengerjakannya. banyak waktu mengerjakan yang tidak efektif karena gue ga bisa konsen.
gue sempet berfikir buat nyerah aja (beli skripsi) atau berhenti kuliah aja, haruskah gue nyerah?? atau gue harus berjuang melawan sikap negatif gue??
tapi gue fikir sia-sia gue kuliah 4 tahun kalau akhirnya skripsi pun gue harus beli, dan kalau gue berhenti kuliah kasihan ortu yang udah biaya'in kuliah,,
andai aja mengerjakan skripsi bisa lebih menyenangkan..
nah.. sekian curhatan gue mengenai skripsi pemirsaa ..
sampai jumpa di tulisan saya selanjutnya kalau gue tidak jadi gilaa ..